Rabu, 15 September 2010

Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 14 September 2010 (Selasa Malam)

Kita mempelajari tentang PELITA EMAS
Keluaran 25: 37
25:37. Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.

Jadi, yang penting pada pelita adalah:
  • ada minyaknya,
  • ada apinya.
Minyak dan api ini harus sama-sama ada. Tidak bisa kalau hanya ada salah satunya saja.

Session I ini kita mempelajari tentang MINYAKNYA
Imamat 24: 1-4
24:1. TUHAN berfirman kepada Musa:
24:2. "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu
minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.
24:3. Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari
petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
24:4. Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN."


Disni, pelita bekerja dari petang sampai pagi (bekerja ditengah kegelapan sepanjang hari).
Artinya, gereja Tuhan harus MENJADI SAKSI ditengah-tengah kegelapan dunia.

Kita bersaksi tentang injil keselamatan (untuk orang yang belum percaya Tuhan) dan injil kemuliaan (untuk orang yang sudah selamat supaya bisa sempurna).
Kita juga bersaksi lewat perkataan, perbuatan dan solah tingkah laku kita.

ay. 2= 'minyak zaitun tumbuk yang tulen'= minyak yang digunakan adalah minyak dari zaitun tumbuk.
Minyak zaitun ini didapat dari buah zaitun yang sudah matang, dikeringkan dan ditumbuk.
Jadi, minyak untuk pelita diambil dari buah zaitun yang DITUMBUK DAN DIPERAS sampai keluar minyaknya.
Ini menunjuk Pribadi Yesus yang bergumul mulai di taman Getsemane sampai mati dikayu salib. Dan Pribadi Yesus bagaikan ditumbuk dan diperas sampai mengeluarkan keringat dan darah untuk mencurahkan minyak Roh Kudus.

Jadi, Roh Kudus merupakan hasil PENYALIBAN YESUS di kayu salib. Kalau Tuhan tidak disalib, tidak akan ada Roh Kudus didunia.

Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

'Aku pergi'= Yesus mati, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita.

Jadi, minyak zaitun ada kaitan dengan Yesus yang disalib.

Yesus sudah rela pergi untuk mencurahkan Roh Kudus. Lalu bagaimana dari pihak kita untuk bisa menerima Roh Kudus?
Caranya adalah dengan menghargai salib/korban Kristus.
Kalau kita menghargai salib Kristus, kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus.

PRAKTIK MENGHARGAI KORBAN KRISTUS:
  1. rela menderita secara daging untuk BERHENTI berbuat dosa= bertobat.
    1 Petrus 4: 1
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Orang bertobat, itu sakit bagi dagingnya seperti Yesus saat disalib.
    Kalau kita bertobat, minyak urapan Roh Kudus akan dicurahkan pada kita.

  2. rela menderita daging TANPA dosa= penderitaan bersama Yesus.
    1 Petrus 4: 12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu
    Roh Allah ada padamu.

    Kalau kita menderita tanpa dosa bersama Yesus, minyak urapan Roh Kudus akan dicurahkan pada kita (ay. 14) dan minyak urapan itu akan meluap-luap dalam hidup kita.

    Contoh penderitaan daging tanpa dosa adalah:
    • berdoa semalam suntuk,
    • doa puasa,
    • difitnah tapi tidak membalas.

    Semakin daging kita diperas, minyak urapan Roh Kudus akan semakin meluap-luap.
KEGUNAAN MINYAK ROH KUDUS:
  1. Roma 8: 11
    8:11. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    = Roh Kudus mampu menghidupkan tubuh yang fana ini. Artinya, memelihara kehidupan kita secara jasmani ditengah dunia yang gelap dan mustahil.
    Kalau kita ada minyak urapan Roh Kudus, kita akan mengalami pemelihraan Tuhan.

  2. Zakharia 4: 6-7a
    4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel
    engkau menjadi tanah rata.

    = Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung yang besar. Artinya, segala masalah diselesaikan oleh Roh Kudus, sekalipun masalah itu sudah mustahil.
    Kalau gunung sudah rata, kita bisa melihat ke depan. Artinya, Roh Kudus menjamin masa depan yang indah dan pasti bagi kita.

  3. Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    = Roh Kudus mengadakan mujizat, terutama pembaharuan hidup, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Kalau manusia daging kita makin mengecil, maka Yesus akan makin membesar dalam hidup kita.

    Keubahan ini dimulai dari taat dan setia. Ini seperti nyala pelita yang menyala terus.

    Imamat 24: 3
    24:3. Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.

    'petang'= akhir jaman.
    'pagi'= kedatangan Tuhan.
    Pelita menyala dari petang sampai pagi, artinya, kita taat dan setia sampai kedatangan Yesus kedua kali.

    Dan saat Yesus datang, kita akan diubahkan jadi sama mulia dengan Dia dan kita akan diangkat di awan-awan yang permai.
Tanpa Roh Kudus, hidup kita akan benar-benar gelap dan tidak berguna. Karena itu, kita benar-benar memerlukan Roh Kudus.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar