Rabu, 21 April 2010

Raihlah Pendidikan yang lebih Tinggi

Sungguh besarlah bangsa ini. Dari segi kekayaan alam dan dari segi jumlah penduduk, bangsa ini sungguhlah besar. Jumlah penduduk bangsa ini merupakanlah potensi bagi pembangunan bangsa ini dan juga menjadi suatu masalah bagi Departeman tenaga kerja(hehee). Jumlah penduduk yang cukup mampuni ini haruslah didukung dengan pendidikan yang mapuni juga. Departemen Pendidikan Nasional haruslah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa ini. Selain Depdiknas, semua bagian bangsa ini haruslah ambil bagian untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa ini.

Bagian terkecil dari bangsa ini adalah kelurga. Jika kelurga-keluarga bangsa ini baik dan benar maka bangsa ini akan kuat dan menjadi negara yang disegani di dunia. Pendidikan.. pendidikan ohhh pendidikan. Kunci suatu bangsa adalah pendidikan yang mumpuni. Hingga saat ini saya menilai pendidikan di negeri ini masih belum mumpuni dan masih jauh dari harapan. Padahal banyak anak-anak bangsa ini yang mempunyai IQ yang cukup mumpuni. Apalah daya anak-anak bangsa yang tak punya apa-apa. Mereka hanya bisa menikmati hidup ini hanya sebagai kuli atau apalah itu.

Kita pasti masih ingat dengan buku dan Film Laskar Pelangi. Betapa fasilitas pendidikan sangat memprihatinkan. Hal ini juga dialami oleh teman saya. Sabtu kemaren saya berkomunikasi dengan teman saya. Biasalah teman lama dan sudah lama tak bercerita-cerita. Kami pun bercerita dan bertanya kabar. Dan saya pun bertanya kabar teman kami(sebut saja X), kabarnya baik. Cuman ada kabar yang tidak sedap yakni kepintar yang dimiliki oleh X ini menjadi sia-sia. Karena sekarang dia hanya sebagai kuli pikul di Belawan. Sungguh sangat menyedihkan. X adalah seorang yang berprestasi ketika berada di bangku SD dan SMP. X dan teman saya yang saya telepon ini adalah teman dari SD dan juga mereka berdekatan rumahnya di Belawan. X sungguhlah anak yang berprestasi hingga di SMP saya melihat X ini adalah anak yang berprestasi. Saya dan X ini merupakan sebagian anak yang menerima JPS(bantuan bagi kelurga miskin). Dengan ada bantu ini kami dan teman yang lain cukup terbantu untuk melanjutkan pendidikan. X sungguhlah anak yang pintar dan cerdas. Sayang disyang kehidupan kelurga yang tak mendukung membuat X ini menjadi anak yang cerdas tapi kecerdasannya menjadi sia-sia.

Kehidupan Belawan adalah kehidupan yang keras dan penuh tantangan. Kita harus kuat jika hidup sebagai anak Belawan,heheee. Cerita punya cerita dengan teman saya, ternyata X tidak didukung oleh kelurganya. Padahal X ini masuk SMA yang cukup baik. PAdahal saya ndak masuk ke SMA tersebut. Saya sangat pengen masuk SMA tersebut. Sungguh beruntungnya X bisa masuk SMA tersebut. Tapi semua menjadi percuma karena kelurganya tidak mendukung X untuk terus menggapai cita-citanya. Sebagaimana saya katakan bahwa jika keluarga mendukung maka anak-anak bangsa ini akan maju. Oleh karena tidak ada dukungan dan pergaulan yang cukup berbahaya. Maka X ini pun menjadi anak yang tak menggapai cita-cita untuk pendidikan yang lebih tinggi.

Di SMA, X ini menjadi anak yang prestasinya biasa-biasa saja. Hal ini terjadi karena tidak ada dukungan dari keluarga dan pergaulan yang buruk. Sungguh sanggat disyangkan, X adalah anak yang berprestasi jika keluarga mendukungnya mungkin dia bisa bekerja di tempat yang lebih baik(dibanding sekarang jadi kuli pikul di Belawan).

Wahai bapa dan ibu dukunglah anak-anakmu untuk mencapai cita-citanya. Pesan orangtua Saya "anakku raihlah cita-citamu"........ Bapa dan mamak dukunglah anak mu dalam doa agar dapat meraih cita-cita.



Salam Sejahtera



Dedi Simbolon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar