Rabu, 09 Desember 2009

Ibadah Doa, 8 Desember 2009

Matius 24:36-44 adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.

Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, dunia akan dihukum dengan api yang dari langit, sehingga hancur dan musnah.

Tidak ada seorangpun yang tahu tentang waktu kedatangan Yesus kedua kali, oleh sebab itu kita harus selalu BERJAGA-JAGA.

Bagaimana kita bisa berjaga-jaga?
Matius 24:43-44, berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri yang datang dalam waktu yang tidak disangka-sangka, yaitu berjaga-jaga supaya tidak tidur.
Jadi, dalam arti rohani, kita harus berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani.

Markus 14:37-38, tidur rohani = tidak menyembah Tuhan, tidak suka menyembah Tuhan, tidak bergairah menyembah Tuhan, kering dalam penyembahan.

Akibat tidur rohani adalah:

1. Masuk aniaya antikris, sampai dipancung kepalanya, tetapi dia akan dibangkitkan pada saat kedatangan Yesus dan diselamatkan.
2. Menyembah antikris, berarti masuk kebinasaan bersama dunia untuk selama-lamanya.

Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = menyembah Tuhan.
Menyembah Tuhan minimal selama 1 jam harus ada setiap hari.

Kegunaan berjaga dan berdoa selama 1 jam:

1. Mengatasi kelemahan daging.
Ada 2 macam kelemahan daging, yaitu:
* Selalu menuruti keinginan daging yang bertentangan dengan firman Allah, sehingga kehidupan itu jatuh dalam pencobaan.
Yakobus 1:14, keinginan daging yang bertentangan dengan firman adalah sumber pencobaan.

Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginannya sehingga kita bisa taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Setan tidak bisa mengganggu-gugat, tidak bisa mencobai kehidupan yang taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
* Pada waktu menghadapi pencobaan/masalah, yaitu putus asa, kecewa, bahkan mencari jalan keluar yang tidak sesuai dengan firman Allah.
Mencari jalan sendiri yang tidak sesuai firman, berbuat dosa = menambah masalah.

Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sehingga tidak kecewa dan tidak putus asa saat masalah datang, tetapi tetap berharap pada Tuhan.
2. Wahyu 18:16, supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel dan tidak binasa bersama Babel.
Satu jam = waktu penghukuman atas Babel (mempelai wanita setan / gambaran dunia yang najis).
Dosa Babel adalah puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba, dll.) dan dosa kawin-mengawinkan (nikah yang salah, perselingkuhan, homoseks, lesbian, seks pada diri sendiri, dll.).

Lewat doa satu jam, biar kita bisa hidup benar, suci, bahkan sempurna seperti Yesus, untuk bisa masuk Yerusalem Baru, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
3. Matius 20:9-12,15, supaya kita bertahan untuk bekerja di kebun anggur, sampai mendapatkan upah satu dinar = masuk/aktif dalam pelayanan pembangungan tubuh Kristus sampai mendapatkan upah satu dinar.
Kalau kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, itu sudah merupakan kemurahan dan kebajikan Tuhan, sebab kita hanya bekerja satu jam, masih ditambah upah satu dinar. Jangan sampai sombong kalau bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

Satu dinar adalah kemurahan dan kebajikan Tuhan untuk:
* Memelihara kehidupan kita sehari-hari di tengah dunia yang sudah sulit.
Kalau masih Tuhan ijinkan kita bekerja di dunia, kita harus berusaha untuk tidak tergantung pada perkara dunia, tandanya adalah mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara apapun di dunia.
* Wahyu 6:6, memelihara kita secara jasmani dan rohani pada zaman kelaparan melanda dunia, sampai saat antikris berkuasa selama 3,5 tahun.
* Mazmur 103:4-5, memberi kekuatan baru untuk menantikan kedatangan Tuhan kedua kali sampai memahkotai kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar