Senin, 19 Juli 2010

Ibadah Doa Malang, 13 Juli 2010 (Selasa Sore)



Matius 25:8-13
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Terjadi pemisahan antara gadis bijaksana dan gadis bodoh.
Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga, sehingga akan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba Allah saat Yesus datang kedua kali, lanjut masuk Firdaus, lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal.
Gadis bodoh adalah gereja Tuhan yang tidak berjaga-jaga, sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan masuk dalam pesta pembantaian, lanjut masuk neraka sampai selama-lamanya.

Pemisahan gadis bijaksana dan gadis bodoh = pemisahan gandum dan sekam.
Gadis bijaksana = gandum, yang akan masuk dalam lumbung Kerajaan Sorga.
Gadis bodoh = sekam, yang akan masuk dalam pembakaran/kebinasaan untuk selama-lamanya.

Terjadi 2 kali pemisahan/penampian gandum dan sekam:
  1. Penampian oleh setan/iblis.
    Lukas 22:31-32
    22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
    Setan menampi lewat 3 hal:
    • Lewat dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
      Banyak gereja Tuhan yang berbuat dosa, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.
      Gereja Tuhan yang hidup dalam dosa = gugur dari iman = sekam.

    • Lewat pencobaan/masalah sampai yang mustahil.
      Banyak gereja Tuhan yang putus asa, kecewa, menyangkal Tuhan karena pencobaan/masalah.

    • Lewat ajaran palsu.
      Banyak gereja Tuhan yang menjadi bimbang terhadap ajaran yang benar sampai meninggalkan ajaran yang benar karena ditampi oleh setan lewat ajaran palsu.

    Jalan keluar supaya tidak gugur dari iman adalah kita harus mantap dalam penggembalaan.
    Dalam sistem penggembalaan:
    • Yesus sebagai Gembala Agung berdoa syafaat terus-menerus untuk kita semua, untuk mengangkat kita dari atas, supaya kita tidak jatuh dan tidak gugur dari iman.
    • Gembala sidang di dunia berdoa syafaat untuk menjunjung sidang jemaat ke atas, supaya sidang jemaat tidak pernah jatuh dan tidak gugur dari iman.

    Kalau tidak mantap dalam penggembalaan, nanti akan gampang gugur, gampang jatuh.

    Gadis bijaksana mantap dalam penggembalaan, tidak gugur dari iman, prakteknya adalah:
    • Tetap hidup benar, tidak mau berbuat dosa.
    • Tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar yang sudah menjadi pengalaman hidupnya.
    • Tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

  2. Penampian oleh Tuhan Yesus.
    Matius 3:11-12
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
    Tujuan penampian oleh Tuhan adalah untuk memurnikan gereja Tuhan.
    Di sini disebutkan baptisan air dan baptisan Roh Kudus [Matius 3:11], yang menunjuk pada hati nurani.
    Yang memisahkan gereja Tuhan adalah hati nurani.

    Ada suami-istri yang terpisah karena memang berbeda hati nuraninya. Tetapi hati-hati juga, ada suami-istri yang satu hati nurani, tetapi hati nurani yang salah, seperti Ananias dan Safira.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
    Hati nurani manusia memang cenderung jahat dan najis. Tetapi lewat baptisan air yang benar, kita akan menerima hati nurani yang baik, taat dengar-dengaran. Inilah gadis yang bijaksana, yang menjadi gandum.

    Praktek hati nurani yang baik:
    • Selalu rindu diisi oleh firman pengajaran yang benar, selalu mengutamakan firman pengajaran yang benar dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
      Hasilnya adalah mengalami penyucian yang terus-menerus sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus.

      Gadis bodoh = sekam, yaitu kulit padi yang tidak ada isinya.
      Hati nurani kehidupan sekam ini tidak baik, hati nurani yang jahat dan najis. Prakteknya adalah hanya mengejar perkara-perkara di luar/jasmani (kulit) sampai mengorbankan perkara rohani.

    • Mengalami baptisan Roh Kudus.
      Hati nurani yang baik adalah landasan yang kuat untuk menerima baptisan Roh Kudus, sehingga kita diurapi, dipenuhi, bahkan meluap-luap dalam Roh Kudus sehingga menjadi minyak persediaan dalam hidup kita.

      Kegunaan minyak persediaan Roh Kudus:
      1. Menghidupkan tubuh.
        Roma 8:11
        8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
        Artinya:
        • Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah dunia yang sulit dan mustahil.
        • Roh Kudus membangkitkan apa yang sudah mati, mampu menghapus kemustahilan, mampu mengadakan mujizat.

      2. Supaya pelita tetap menyala sampai Yesus datang kembali kedua kali = kuat dan teguh hati sampai kedatangan Yesus kedua kali.

        Kuat dan teguh hati artinya:
        • Tidak putus asa dan tidak kecewa menghadapi segala tantangan/rintangan, tetapi tetap percaya dan berharap Yesus, tetap mengikut Tuhan, tetap setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
        • Tetap tekun untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kali.
        • Tetap hidup dalam terang kebenaran, terang kesucian, sampai terang kemuliaan.
          Waktu Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, masuk Pesta Nikah Anak Domba, masuk Firdaus, sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal (lumbung yang terakhir).

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar