Selasa, 29 Desember 2009
Dukungan Buat Pak Boediono dan Bu Sri
Mereka sok udah tahu dan menghakimi orang-orang terbaik di negeri ini. Pak Boed dan bu sri adalah orang-orang yang bekerja bagi bangsa. Mereka tidak menghicar jabatan. Mereka bekerja demi kebaikan bangsa. Saya mendukung sepenuh Pak Boed dan Bu Sri. Maju dan berkarya terus bagi bangsa ini. Jika kita melihat angka, maka 6,7 T adalah angka yang kecil jika dibandingkan dengan prestasi yang mereka berikan. Secara juga 6,7 T tersebut itu untuk rakyat bangsa ini. Yang harus kita lakukan adalah mengejar orang asing yang udah mencuri uang negara dan warga negara kita yang menggelapkan pajak. Bayangkan uang yang harus masuk ke kas negara digelapkan... Nilainya hampir 10 T.. jadi kita harus sadar... apakah kita sudah benar terhadap orang yang udah bekerja keras bagi bangsa ini????
Salam dari saya
Dedi Simbolon.
Senin, 28 Desember 2009
Selamat Natal
Rabu, 09 Desember 2009
Ingatlah akan perbuatan-NYA yang ajaib
DIA sungguh baik bagi saya.
Pada hari Minggu, 6 Desember 2009, saya beribadah pada pukul 10.00 WIB. Ibadah berjalan seperti biasa. Pujian pembuka dan doa pembuka dan ada kesaksian dan pujian dari sangkoor.
Pada saat udah mau masuk pemberitaan Firman TUHAN, air dari langit mulai turun...(sekitar jam 11 kurang/lebih). Pada pagi harinya saya menyebur sepatu saya yang basah akibat hujan kemaren. Saya pun jadi bingung mau keluar ambil sepatu dan pakaian yang dijemur di dekat sepatu saya. Kalau saya keluar, apa kata orang2. Masak saya kelaur kita pemberitaan Firman baru dimulai. Maka saya berdoa minta TUHAN untuk menunda hujan hingga selesai ibadah. Sungguh TUHAN YESUS KRISTUS ajaib, hujan pun tak jadi selama ibadah berlangsung.
Ibadah pun berlangsung hingga perjamuan suci dan doa berkat dan salam kedepan. Setelah ibadah saya langsung ke atas untuk mengambil sepatu saya. Setelah saya mengambil sepatu saya kemudian datanglah hujan yang cukup deras, saya pun dengan segera mengambil pakaian yang dijemur yang belum saya ambil.Peristiwa ini terjadi pada jam 1 siang... Sungguh ajaib TUHAN YESUS KRISTUS. Hujan pun begitu deras dan hujan ini berlangsung hingga sore hari.
Jika kita renungkan maka kita tahu bahwa TUHAN itu ajaib dari dulu dan sekarang...
Baca lah Mazmur 78 : 1-72.
Salam damai sejahtera
Dedi Simbolon
Ibadah Doa, 8 Desember 2009
Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, dunia akan dihukum dengan api yang dari langit, sehingga hancur dan musnah.
Tidak ada seorangpun yang tahu tentang waktu kedatangan Yesus kedua kali, oleh sebab itu kita harus selalu BERJAGA-JAGA.
Bagaimana kita bisa berjaga-jaga?
Matius 24:43-44, berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri yang datang dalam waktu yang tidak disangka-sangka, yaitu berjaga-jaga supaya tidak tidur.
Jadi, dalam arti rohani, kita harus berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani.
Markus 14:37-38, tidur rohani = tidak menyembah Tuhan, tidak suka menyembah Tuhan, tidak bergairah menyembah Tuhan, kering dalam penyembahan.
Akibat tidur rohani adalah:
1. Masuk aniaya antikris, sampai dipancung kepalanya, tetapi dia akan dibangkitkan pada saat kedatangan Yesus dan diselamatkan.
2. Menyembah antikris, berarti masuk kebinasaan bersama dunia untuk selama-lamanya.
Berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = menyembah Tuhan.
Menyembah Tuhan minimal selama 1 jam harus ada setiap hari.
Kegunaan berjaga dan berdoa selama 1 jam:
1. Mengatasi kelemahan daging.
Ada 2 macam kelemahan daging, yaitu:
* Selalu menuruti keinginan daging yang bertentangan dengan firman Allah, sehingga kehidupan itu jatuh dalam pencobaan.
Yakobus 1:14, keinginan daging yang bertentangan dengan firman adalah sumber pencobaan.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginannya sehingga kita bisa taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Setan tidak bisa mengganggu-gugat, tidak bisa mencobai kehidupan yang taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
* Pada waktu menghadapi pencobaan/masalah, yaitu putus asa, kecewa, bahkan mencari jalan keluar yang tidak sesuai dengan firman Allah.
Mencari jalan sendiri yang tidak sesuai firman, berbuat dosa = menambah masalah.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sehingga tidak kecewa dan tidak putus asa saat masalah datang, tetapi tetap berharap pada Tuhan.
2. Wahyu 18:16, supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel dan tidak binasa bersama Babel.
Satu jam = waktu penghukuman atas Babel (mempelai wanita setan / gambaran dunia yang najis).
Dosa Babel adalah puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba, dll.) dan dosa kawin-mengawinkan (nikah yang salah, perselingkuhan, homoseks, lesbian, seks pada diri sendiri, dll.).
Lewat doa satu jam, biar kita bisa hidup benar, suci, bahkan sempurna seperti Yesus, untuk bisa masuk Yerusalem Baru, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
3. Matius 20:9-12,15, supaya kita bertahan untuk bekerja di kebun anggur, sampai mendapatkan upah satu dinar = masuk/aktif dalam pelayanan pembangungan tubuh Kristus sampai mendapatkan upah satu dinar.
Kalau kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, itu sudah merupakan kemurahan dan kebajikan Tuhan, sebab kita hanya bekerja satu jam, masih ditambah upah satu dinar. Jangan sampai sombong kalau bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
Satu dinar adalah kemurahan dan kebajikan Tuhan untuk:
* Memelihara kehidupan kita sehari-hari di tengah dunia yang sudah sulit.
Kalau masih Tuhan ijinkan kita bekerja di dunia, kita harus berusaha untuk tidak tergantung pada perkara dunia, tandanya adalah mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara apapun di dunia.
* Wahyu 6:6, memelihara kita secara jasmani dan rohani pada zaman kelaparan melanda dunia, sampai saat antikris berkuasa selama 3,5 tahun.
* Mazmur 103:4-5, memberi kekuatan baru untuk menantikan kedatangan Tuhan kedua kali sampai memahkotai kita.
Tuhan memberkati.
Senin, 07 Desember 2009
Ibadah Kaum Muda Remaja, 5 Desember 2009
Markus 13:33-37
Nubuat ke-7: tentang berjaga-jaga
Perumpamaan orang yang pergi jauh menunjuk kepada pribadi Tuhan Yesus sendiri yang sudah mati, bangkit, dan naik ke sorga, dan akan datang kembali ke dunia.
Tidak ada seorang pun yang tahu tentang kapan Tuhan Yesus akan datang kembali kedua kali, jadi kita harus berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani. Jika kita tidur, kedatangan Yesus kedua kali akan bagaikan pencuri yang datang di malam hari, kita akan ketinggalan, tidak terangkat ke awan-awan, binasa selamanya.
Ada 4 waktu jaga malam:
- menjelang malam –> menjaga firman
- tengah malam –> menjaga roh kudus
- larut malam –> menjaga kasih
- pagi-pagi buta
Yohanes 21:1-4
Yang harus dijaga adalah:- ketaatan
Petrus dan murid-murid yang lainnya sudah diangkat menjadi penjala manusia, tetapi mereka mau kembali menjadi penjala ikan –> mereka tidak taat.
Jangan sampai kita melanggar firman Tuhan, tetapi kita harus hidup sesuai dengan firman Tuhan apapun risikonya. - kesetiaan
Jangan sampai kita meninggalkan ibadah dan pelayanan, apapun risikonya.
Akibat dari tidak taat dan tidak setia:
- Yohanes 21:3 gagal total.
- Yohanes 21:7 telanjang, hidup dalam dosa, bahkan kenajisan.
Hidupnya penuh dengan air mata, sampai kebinasaan sampai selama-lamanya.
Tuhan tidak menghendaki seorang pelayan Tuhan untuk telanjang dan binasa, sehingga Tuhan memberikan pertolongan lewat firman Tuhan yang tajam, seperti pedang bermata dua. Yohanes 21:4-5
Ibrani 4:12 Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan kehidupan kita mulai dari sumber kehidupan rohani, yaitu hati dan pikiran kita, yang banyak terisi dosa-dosa yang tersembunyi.
Yohanes 21:4-5 Penyucian perasaan adalah lewat mengaku dosa sejujur-jujurnya. Penyucian perasaan Petrus adalah ketika ditanya oleh Yesus, “Adakah lauk-pauk?”. Pikiran harus disucikan supaya tidak memustahilkan firman. Penyucian pikiran Petrus adalah ketika disuruh oleh Yesus untuk menebarkan jala di sebelah kanan perahu.
Hasil penyucian: bisa menangkap ikan sebanyak 153 ekor.
153 = 100 +50 + 3- 100 = 10 x 10
10 = mendengar firman
10 = dengar-dengaran kepada firman
Di manapun kita, kita harus selalu mendengar dan dengar-dengaran kepada firman. - 50
50 = pentakosta, roh kudus.
Roh kudus membuat kita berkobar-kobar dalam melayani Tuhan, apapun yang harus dikobarkan.
150 = ukuran tabernakel - 3
3 = tubuh, jiwa, dan roh
Harus ada penyucian tubuh, jiwa, dan roh kita.
Efesus 4:21-22
Tubuh, jiwa, dan roh dibaharui menjadi kehidupan yang benar dan jujur.
Jika kita bisa taat dengar-dengaran, setia, benar dan jujur, ada kasih karunia Tuhan.
1 +5 +3 = 9
9 = kasih karunia
Hasilnya:- Ibrani 4:16 Tuhan memberikan pertolongan kepada kita tepat pada waktunya.
- Kejadian 6:7 Tangan kasih karunia Tuhan mampu untuk melindungi, memelihara kehidupan kita di tengah dunia yang begitu sulit.
- Wahyu 22:20-21 Tangan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan Yesus, kita menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
- ketaatan
Tuhan memberkati!