Senin, 30 November 2009

Liburan Ke Bogor

Liburan lebaran haji kemaren aku ke Bogor. Kota yang sejuk dan cukup menyenangkan. Sayangnya aku ke Bogor bukan untuk berlibur ke Istana negara atau ke Kebun Raya Bogor tapi aku mengunjungi saudara ku yang masuk LP. Cukup menyedihkan mendengar ada saudara yang masuk penjara. Tapi semua ada rencana indah dari TUHAN.
Saya berangkat dari kosan dengan menggunakan bus dan dilanjutkan dengan kereta api. Perjalanan di kereta cukup menyenangkan karena orangnya rame dan lucu-lucu dan banyak ragamnya. Perjalanan pun ditempuh selama satu jam lebih. Aku bertemu saudaraku yang lain setelah menunggu beberapa saat kemudian saudaraku datang satu persatu. Kami pun berkumpul semua pada jam 12 siang. Kami harus menunggu satu jam baru boleh masuk ke LP. Karena lagi jam istirahat dan sholat jumat.
Di LP tersebut dengan jelas ditulis "Terimakasih Anda tidak memberi Uang kepada Kami". Saya membaca itu cukup bahagia karena instasi negara ini ada perubahan. Tapi setalah jam satu siang datang hal tersebuat hanya lah tulisan.... Sungguh memprihatinkan. Ketika kami mendaftar dan menitipkan hp, petugas LP bilang jangan lupa ya pak buat pengganti fotocopy.
Dengan terpaksa kita harus memberi uang,, alasannya bukan pengganti fotokopi tapi buat ambil hp yang kita titipin ke mereka.
Masuk kedalam LP dan di sana aku melihat banyak ke anehan,, para napi tersebut merasa tidak bersalah dan mereka ketawa-ketawa dan kelihatan begitu bahagia....Sepertinya mereka tidak pernah melakukan kesalahan. Kita diberi tempat untuk bertemu. Tempatnya cukup bagus,,, Tapi kita harus bayar katanya.... Kamipun berbincang-bincang dengan saudara ini. Ternyata dia dijebak, tapi karna dia sudah kepepet. Ya ini merupakan suatu pelajaran. Ketika kita akan pulang, paman dan bibi saya memebri sedikit uang buat saudara saya ini. kita belum keluar dari ruangan ternyata uang nya udah diambil ama petugas yang memang udah duduk di dekat pintu kelaur.... Sungguh mengerikan hal ini... Pak menteri Hukum dan HAM gimana nich, anak buah bapak... Saya akan memberi unag yang penting alirannya jelas. Jika memang harus bayar uang itu harusnya masuk ke kas negara sebagai PNBP(Penghasilan Negara Bukan Pajak) bukannya masuk akntong sendiri. Kalau masuk kantong sendiri pun harus dilaporkan dalam SPT....hehehe, kelihatan orang pajaknya....



Beginilah keadan negara ini... Semoga dapat berubah ke arah yang baik....

Rabu, 25 November 2009

Keadilan TUHAN

Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 6:1-4, Tuhan menyatakan keadilannya dalam 3 hal:

  1. memberi,
  2. berdoa (ay. 5-15),
  3. berpuasa (ay. 16-18).
Keadilan Tuhan juga dinyatakan lewat mengampuni kita apapun dosa kita, Tuhan membaharui tubuh jiwa roh kita lewat firman pengajaran yang benar. Tetapi jika manusia menolak pengampunan itu, tidak mau mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, itu adalah suatu kejahatan di hadapan Tuhan.
Hati yang paling keras adalah hati yang menolak firman pengajaran yang keras.

Memberi kepada Tuhan adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus.
Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati, dipelihara oleh Tuhan (Kejadian 14:17-20).

Memberi kepada sesama adalah lewat memberi sedekah (Kisah Rasul 10:4), terutama memberi kepada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan.

Memberi sedekah ini digolongkan sebagai ibadah, tandanya:
  1. Matius 6:1,3, tidak membesar-besarkan pemberian kepada sesama.
  2. Matius 6:2, tidak dilakukan dalam kemunafikan, tetapi dengan tulus.
  3. Matius 6:2b, jangan meminta pujian.
    Yakobus 1:27.

Keadilan Tuhan dalam hal memberi adalah baik orang kaya maupun orang miskin, Tuhan beri kesempatan untuk bisa memberi (Matius 19:21).

2 Korintus 8:3, memberi harus kita mulai dari perkara kecil. Hingga suatu saat kalau Tuhan minta pemberian yang besar, kita tidak akan keberatan, karena itu adalah suatu ibadah.


Paling sedikit ada 3 kuasa yang kita terima lewat ibadah memberi:
  1. Matius 6:19, menyingkirkan kita dari keinginan-keinginan daging, keinginan akan perkara dunia.
    Praktek ada keinginan akan uang adalah:
    • Kikir, hanya bisa menerima tetapi tidak bisa memberi.
    • 1 Timotius 6:9-10, cinta akan uang, sampai meninggalkan ibadah untuk mencari uang.
    • Rajin datang beribadah, tetapi hanya untuk mendapatkan uang, hanya untuk mendapat perkara dunia.
    • Bekerja dengan menghalalkan segala cara.

  2. Matius 6:22-23, menyingkirkan kita dari kegelapan dosa.
    Praktek kehidupan yang jatuh dalam kegelapan dosa adalah, Lukas 17:26-27, jatuh dalam dosa makan-minum dan dosa seks. Hati-hati, sebab dosa makan-minum dan dosa seks ini tidak pandang umur, tidak pandang status sosial, dll.

  3. Matius 6:25, menyingkirkan kita dari kekuatiran, baik kekuatiran makan minum, hidup sehari-hari, sampai kekuatiran akan masa depan.
    Kalau kita beribadah dengan benar, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita sampai jatuh tergeletak, ada tangan Tuhan yang akan menolong kehidupan kita.

    Tuhan ingin kita menjadi kehidupan yang percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (Yohanes 6:27-29).

Yakobus 1:27, Mazmur 68:6-7, yang berhak mendapat perhatian/kunjungan/sedekah:
  1. Anak yatim --> kehidupan yang sudah mengalami kelepasan dengan bapa pendusta, sudah hidup dalam kebenaran dan tidak lagi berdusta (Yohanes 8:44).
    Dalam prakteknya adalah jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak.

  2. Janda --> kehidupan yang sudah putus hubungan dengan keinginan daging, hidup dalam kesucian dan menaruh pengharapan kepada Tuhan (1 Timotius 5:3-5).

  3. Orang asing --> kehidupan yang sudah putus hubungan dengan pengaruh-pengaruh dunia (Ibrani 11:9).
    2 Korintus 10:3-6, memang kehidupan kita sekarang masih di dunia, tetapi biar kita arahkan pandangan pada perkara-perkara yang rohani lebih dari perkara dunia.
    Kita harus mengalami kuasa ibadah sampai taat sungguh-sungguh. Ketaatan itulah faktor penentu, kunci keberhasilan hidup.

    Keluaran 1:10-11, dalam ketaatan, ada kuasa untuk merobohkan benteng.
    Kalau sampai pekerjaan sudah menghalangi hubungan dengan Tuhan, maka itu adalah suatu berhala.
    Setan tidak takut pada orang kaya, orang pandai, tetapi setan takut pada orang taat (Yakobus 4:7).

Upah bisa memberi adalah:
  1. Kisah Rasul 20:35, upah kebahagiaan.
  2. Kisah Rasul 10:4, upah pemeliharaan.
    Sehingga tidak menjadi mangsa antikris dan tidak menjadi antikris.
  3. 1 Yohanes 2:25, upah janji hidup yang kekal, sampai masuk Kerajaan Sorga.

Tuhan memberkati.

Yerusalem Baru

Pembaharuan Yerusalem Baru ditandai dengan kata ‘TIDAK ADA LAGI’:

  1. Wahyu 21:1, laut tidak ada lagi.
  2. Wahyu 21:4, maut tidak ada lagi.
  3. Wahyu 21:4, perkabungan tidak ada lagi.
  4. Wahyu 21:4, ratap tangis tidak ada lagi.
  5. Wahyu 21:4, dukacita tidak ada lagi.
  6. Wahyu 22:3, laknat/kutukan tidak ada lagi.
  7. Wahyu 22:5, malam tidak ada lagi.

Minggu, 08 November 2009

Outbond Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan

Tanggal 7 November 2009, pagi-pagi benar aku udah bangun.... karena ada acara outbond Dit. TIP. Saya berangkat dari kosan saya jam 6 kurang. Sampai di kantor saya melihta udah banyak teman-teman dan para pejabat di TIP yang udah datang. Ketika saya masih di slipi teman saya Lili menelepon saya, usut punya usut ternyata dia agak telat. Kami pun berkumpul dan diabsensi satu persatu.
Perjalanan pun akan dimulai. Ada 3(tiga) buah bus yang digunakan. Direktorat TIP berada di tiga lantai di gedung B KPDJP, yakni lantai 2, 4, dan 5. Pegawai lantai 5 berada di lantai bus 1, lantai 4 berada di bus 2, dan lantai 2 berada di bus 3. Setelah masuk ke bus kami pun berangkat menuju lokasi di daerah Bogor. Perjalanan pun cukup lama karena busnya jalannya lambat. Kata pak Sofian mungkin kalau bus seperti ini jalannya lambat, saya jawab ya kali pak. Perjalanan kami pun melewati tol jagorawi, kami keluar pintu tol Bogor. Kami belok kiri setelah keluar dari pintu tol Bogor ke arah Tanah Baru. Kami melewati perumahan mewah di daerah Bogor tapi setelah melewati perumahan tersebut, kami melewati daerah perkampungan. Jalannya begitu sempit sehingga perjalan kami agak terhambat..... Tapi puji syukur kami dapat samapi ke tempat tujuan.

Kami memakai IO CICO(saya lupa kepanjangannya,heehe). Di lokasi kami banyak mengelar permainan. Game yang paling asyik adalah game membuat jembatan..... Jembatan pak Sofian paling lama jadinya.... Setelah berbagai acara dengan ditemani IO, maka kami masuk ke acara internal kami tapi ditemani organ tunggal.... Yang nyanyi pertama adalah pak Iwan Setyawan (kasi pemuda tampan). Oh ya MCnya adalah Waknang(Nofrizal) dan Rere yang disebut pak Sofian sebagai Ruben Onsunya TIP. Soalnya bang RERE nich mirip dengan Ruben. Dalam acara ini hampir semua kasi yang ikutan nyanyi.... Pak Adhi yang paling senang setelah nyanyi, karena ketika beliau nyanyi terasa menderita(karena suara beliau kurang mantap),hehee... Lumayanlah pak Adhi nyanyinya..... Pengumuman Poling pun berlangsung dan pemenangnya adalah :
1. Pegawai teramah : Antonius Danang Dwiputranto ( Kasi saya nich)
2. Pegawai terimut : Yulian Tri darmawan
3. Pegawai Suka-suka marah : Harold Hutapea
4. Pegawai terapi : Galih
5. Pegawai terlucu : Togog
6. Pegawai terjaim : Ario Untoro
dan ada katagori yang lain yakni pegawai Teladan dan pemenangnya adalah Dendy(anak buah pak Sofian).........



Kami pulang dari CICO jam 4.30 sore....
Sampai berjumpa lagi di outbond 2010.


Terimakasih,


Dedi Simbolon

Kamis, 05 November 2009

Depkeu & Depperin Sepakat Kucurkan Insentif Fiskal di 2010

JAKARTA. Meski penyerapan stimulus fiskal bagi industri tahun ini masih masih cukup rendah, pemerintah tetap akan mengucurkan fasilitas keringanan pajak ini tahun depan. Rencananya, fasilitas yang bakal dikucurkan berupa bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP), tariff cukai, dan harmonisasi tariff untuk beberapa sektor industri.

Kepastian kucuran fasilitas fiskal merupakan hasil pertemuan antara Menteri Perindustrian M.S. Hidayat dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan (BKF Depkeu) Anggito Abimanyu, di Departemen Perindustrian, Selasa (3/11).

Khusus untuk fasilitas BMDTP, Departemen Perindustrian (Depperin) berencana mengajukan usulan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun untuk 11 sektor. “Usulan ini masih dalam pembahasan karena ingin melihat realisasi BMDTP di tahun ini. Tapi, Depkeu meminta segera diajukan dan usulan kita sekitar Rp 1,6 triliun untuk 11 sektor,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Depperin Dedi Mulyadi, Selasa (3/11).

Depkeu juga memberikan tenggat waktu kepada Depperin untuk mengajukan usulan insentif fiskal itu dalam dua minggu ke depan. “Untuk BMDTP, kami berharap Desember usulannya sudah masuk ke meja Menteri Keuangan,” lanjut Dedi. Sebab, Depkeu harus terlebih dulu mengkaji usulan itu sebelum dimasukkan dalam APBN Perubahan 2010.

Dari 11 industri yang masuk usulan, Dedi menyebutkan, delapan di antaranya berasal dari sektor yang sudah pernah mendapatkan fasilitas BMDTP tahun ini. Mereka itu antara lain industri pulpen, telematika, alat berat, elektronika, perkapalan, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Sementara, sektor baru yang diusulkan masuk antara lain industri plastic untuk kapet dan industri logam, yakni produk mur dan baut.

Pemberian fasilitas ini bertujuan meringankan dunia usaha atas beban biaya bahan baku yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. Sekedar catatan, nilai yang disiapkan untuk fasilitas BMDTP sektor industri tahun ini sebesar Rp 1,336 triliun untuk delapan sektor.

Perihal harmonisasi tarif, M.S. Hidayat menegaskan, Depkeu juga bersedia merombak beberapa tarif jika ada desakan dari industri. “Tapi, untuk cukai rokok, kita tidak bisa bicara soal persentasenya,” lanjutnya.

Anggito menambahkan, pertemuannya dengan Menperin merupakan upaya koordinasi antarinstansi pemerintah. “Kami membahas bidang BMDTP, cukai, dan harmonisasi tarif. Tujuannya untuk memperbaiki koordinasi Depkeu dengan Depperin biar penanganannya bisa lebih cepat,” jelas Anggito.

Senin, 02 November 2009

Kejujuran

Kejujuran adalah menyatakan apa yang sebenarnya. Sesuatu fakta jangan ditambah atu dikurang, nanti bisa menjadi dusta. Karena dusta maka kehidupan menjadi semakin berat. Ketika kita menghadapi suatu masalah marilah kita bersikap jujur. Kalau kita tidak jujur maka masalah itu hari lepas hari akan menjadi beban yang semakin berat bagi kita. Pada 2000 tahun yang lalu datanglah dua pribadi beribadah/sembahyang kepada ALLAH. Pribadi yang pertama adalah seorang Farisi dan pribadi yang kedua adalah seorang pemungut cukai/pajak.
Orang Farisi ini datang dan berkata TUHAN kabulkanlah doaku karena aku bukan lah seperti pemungut cukai/pajak ini yang penuh dengan dosa. Orang Farisi ini dalam sikapnya sudah tidak jujur karena dia tahu bahwa semua manusia adalah berdosa. Dia merasa bahwa dia tidak berdosa dan sudah mengakimi sesamanya. Hal ini membuat TUHAN tidak mengabulkan doa-doanya karena dia tidak jujur akan keadaannya dan sudah menghakimi sesamanya. Hakim yang benar dan adil itu adalah TUHAN ALLAH yang maha kuasa. Olehkarena itu kita janganlah tidak jujur karena kita akan mengambil JOBNYA TUHAN. Kalau kita sudah mengambil JOBNYA TUHAN maka hari-hari kita akan semakin berat dan susah.
Pemungut cukai/pajak ini datang kepada TUHAN dan mengaku bahwa hidupnya penuh dengan dosa. Dia begitu hancur hati ketika menghadap TUHAN ALLAH yang maha Kuasa. Sikap dari pemungut cukai/pajak ini sungguhlah jujur. Akibat dari sikap jujur ini maka TUHAN ALLAH yang maha Kuasa mengabulkan doa-doa dari pemungut cukai/pajak ini. Kejujuran merupakan suatu yang menyenangkan hati TUHAN. Jadi marilah kita jujur, karena dengan kejujuran dalam kehidupan kita maka ada masa depan yang indah. Walau sesungguhnya kehidupan pemungut cukai/pajak ini adalah kehidupan yang penuh dengan dosa tapi olehkarena ada kejujuran ketika menghadap TUHAN maka kehidupannya menjadi indah kedepannya. Marilah ketika kita berbeban berat datang kepada TUHAN dan mengaku bahwa kita manusia yang berdosa ini sungguh sangat terkekan oleh beban yang ada pada kita. Maka TUHAN yang penuh kasih akan menolong kita karena kita jujur. Betapa Kejujuran itu sungguh indah dan bermanfaat bagi kita. Kenapa orang-orang zaman sekarang susah untuk jujur?